Minggu, 15 Juni 2014
Case #14 - Tidur : Menahan dan melepaskan
Julee mengatakan bahwa dia merasa nyaman dan ngantuk saat duduk dalam kelompok.
Dia mengalami insomnia selama 20 tahun. Saya bertanya apa yang terjadi padanya selama kurun waktu itu, dan dia bilang banyak hal yang terjadi, dia sangat sibuk, dan tidak punya cukup waktu untuk tidur. Daripada hanya membahas konteks masalah, saya memutuskan untuk fokus pada pengalamannya, dan melakukan sebuah eksperimen Gestalt.
Saya menjelaskan tidur adalah proses "pelepasan", dan itulah yang harus dilakukannya dalam kelompok, agar bisa tertidur.
Jadi kalau dia mengalami masalah sulit tidur, itu terjadi karena dia menahannya.
Jadi saya mengajaknya untuk memahami masalah pelepasan dan menahan diri ini bersama-sama, dengan memegang pergelangan tangan saya. Lalu saya memintanya untuk menujukkan seperti apa "pelepasan" yang dia pelajari di kelas, dan seperti apa sikap "menahan diri" yang biasa dilakukannya sebelum tidur.
Saya kemudian tahu kalau apa yang coba ia "tahan" tidaklah sekuat itu. Jadi saya menarik perhatiannya pada hal tersebut, dan memintannya untuk bereksperimen dengan "pelepasan". hal itu tidaklah sulit baginya.
Ini hanyalah eksperimen kecil, tapi saya memberikan pengalaman secara langsung terhadap apa yang sedang dilakukannya, dan jalan untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Saya memberikan kesan kalau dia akan menyadari bagaimana dia "menahan" suatu hal, dan kemudian mengingat bagaimana dia memegang tangan saya, dan bagaimana dia melakukan "pelepasan" ketika berada kelompok, pada saat dia akan tidur.
Eksperimen Gestalt menyangkut bagaimana cara menghadirkan suatu masalah, dan menyelidikinya secara aktif dan kreatif. Di mana masalah ini dimungkinkan untuk dibawa ke dalam hubungan antara klien dan sang ahli terapi. Hal ini juga akan membantu sang ahli terapi untuk langsung memahami apa yang sedang terjadi, daripada jika hanya mengandalkan penjelasan saja. Eksperimen ini memberikan pengalaman baru dan kesadaran tentang apa yang sedang terjadi. Dalam teori Gestalt kami memahami bahwa ketika anda menyadari suatu hal secara penuh, hal itu tidak lagi akan menjadi hambatan... penyatuan akan terjadi dengan sendirinya. Ini adalah kosep Taoisme.
Dia mengalami insomnia selama 20 tahun. Saya bertanya apa yang terjadi padanya selama kurun waktu itu, dan dia bilang banyak hal yang terjadi, dia sangat sibuk, dan tidak punya cukup waktu untuk tidur. Daripada hanya membahas konteks masalah, saya memutuskan untuk fokus pada pengalamannya, dan melakukan sebuah eksperimen Gestalt.
Saya menjelaskan tidur adalah proses "pelepasan", dan itulah yang harus dilakukannya dalam kelompok, agar bisa tertidur.
Jadi kalau dia mengalami masalah sulit tidur, itu terjadi karena dia menahannya.
Jadi saya mengajaknya untuk memahami masalah pelepasan dan menahan diri ini bersama-sama, dengan memegang pergelangan tangan saya. Lalu saya memintanya untuk menujukkan seperti apa "pelepasan" yang dia pelajari di kelas, dan seperti apa sikap "menahan diri" yang biasa dilakukannya sebelum tidur.
Saya kemudian tahu kalau apa yang coba ia "tahan" tidaklah sekuat itu. Jadi saya menarik perhatiannya pada hal tersebut, dan memintannya untuk bereksperimen dengan "pelepasan". hal itu tidaklah sulit baginya.
Ini hanyalah eksperimen kecil, tapi saya memberikan pengalaman secara langsung terhadap apa yang sedang dilakukannya, dan jalan untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Saya memberikan kesan kalau dia akan menyadari bagaimana dia "menahan" suatu hal, dan kemudian mengingat bagaimana dia memegang tangan saya, dan bagaimana dia melakukan "pelepasan" ketika berada kelompok, pada saat dia akan tidur.
Eksperimen Gestalt menyangkut bagaimana cara menghadirkan suatu masalah, dan menyelidikinya secara aktif dan kreatif. Di mana masalah ini dimungkinkan untuk dibawa ke dalam hubungan antara klien dan sang ahli terapi. Hal ini juga akan membantu sang ahli terapi untuk langsung memahami apa yang sedang terjadi, daripada jika hanya mengandalkan penjelasan saja. Eksperimen ini memberikan pengalaman baru dan kesadaran tentang apa yang sedang terjadi. Dalam teori Gestalt kami memahami bahwa ketika anda menyadari suatu hal secara penuh, hal itu tidak lagi akan menjadi hambatan... penyatuan akan terjadi dengan sendirinya. Ini adalah kosep Taoisme.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar