lifeworksgestaltl1

Senin, 26 Mei 2014

Case #9 - Solusinya adalah tidak memberi solusi

Jane memiliki seorang anak yang masih remaja. Dia punya masalah dalam memberi motivasi pada anaknya, dan bingung apakah dia harus memberi tekanan pada anaknya untuk belajar dengan baik di sekolah, atau memberikan kesempatan pada anaknya untuk menemukan sendiri kemampuannya. Anakanya sering menghabiskan waktu di internet.
Dia meminta nasihat, solusi, dan bimbingan pada saya.
Tentu saja, sebagian dari diri saya akan senang untuk memberinya nasihat karena saya juga punya 5 orang anak. Ada banyak pendapat yang menurut saya dapat membantu.
Tapi, saya menolak permintaannya, dan lebih  fokus pada perasaannya saat dia memberitahu situasinya. Dia mengingat pengalaman positif dalam posisinya sebagai orang tua untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa berdampak pada anaknya. Sulit untuk menjaganya di sisiku, tetap bersamaku, dan juga menjaga perasaannya.
Saya mengutarakan bagaimana perasaanku saat membesarkan anakku yang masih remaja. Hal itu membuatnya sedikit lebih terbuka dan dia mulai membahas ketakutan dan kegelisahan yang dialaminya. Tapi sambil menjelaskan, dia tersenyum. Saya berkomentar tentang apa yang saya lihat dan dengar, lalu bertanya padanya apakah dia merasa ada yang berbeda.
Dia berbicara tentang bagaimana dia berusaha terlihat bahagia, daripada terus-terusan khawatir dan murung. Untuk beberapa alasan hal ini bekerja padanya.
Tapi rasa tegang yang nampak dari dirinya membuktikan kalau itu tidak sepenuhnya bekerja.
Jadi saya tetap fokus pada keadaan saat ini, pada pengalamannya, dan membahas tentang kesulitan yang pernah kualami saat aku punya anak yang seusia dengan anaknya.
Perlahan-lahan. dia sudah mulai bisa memahami  hal ini. Saya memintanya untuk menarik nafas dalam-dalam.
Dia merasa ada yang salah dalam hidupnya. Lalu saya berpikir, daripada memberi solusi untuk menyelesaikan masalahnya itu, lebih baik saya  tetap bersamanya untuk sementara. Saya meminta waktu satu menit dan tetap bersama dengannya selama kurun waktu itu.
Dia merasa santai, lalu mulai merasakan panas dari dalam. Saya mengatakan padanya untuk memegang erat bagian sisi perutnya, di sekitar tulang iga. Pada titik ini saya membantunya meningkatkan kesadaran. Normalnya, dia akan merasakan kekhawatiran dan kegelisahan di perutnya. Dan sekarang di merasa nyaman. Saya mengundangnya untuk merasakan masalah ini lebih dalam lagi.
Sekarang, saat perasaannya sudah semakin dalam, dia mulai menangis. Dia mulai terbuka untuk mengutarakan perasaannya. Baik kesedihan maupun kenyamanan hadir secara bersamaan.
Ini adalah titik penggabungan.
Akhirnya, saya menawarkannya sebuah prinsip keluarga yang pernah saya terapkan dan sangat bermanfaat. Dan sekarang dia bisa menerima hal tersebut dengan hati yang terbuka, daripada hanya memberi ide-ide intelektual.
Yang paling penting di sini adalah, daripada memberikan solusi yang di inginkan olehnya, akan lebih baik jika saya tetap tinggal dalam kondisi saat ini(kondisi yang ingin dihindari olehnya), dan menemaninya saat dia tersesat, sehingga membuatnya lebih mengenal dirinya. Fokuslah pada hubungan daripada sikap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© Lifeworks 2012

Contact: admin@learngestalt.com

Who is this blog for?

These case examples are for therapists, students and those working in the helping professions. The purpose is to show how the Gestalt approach works in practice, linking theory with clinical challenges.

Because this is aimed at a professional audience, the blog is available by subscription. Please enter your email address to receive free blog updates every time a new entry is added.

Gestalt therapy sessions

For personal therapy with me: www.qualityonlinetherapy.com

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

© Lifeworks 2012

Contact: admin@learngestalt.com

Bahasa:

HOME

Informed Consent & Rates

Gestalt Therapy Defined

PAYMENTS

OTHER STUFF

Links

Book:Advice for Men about Women

BLOGS

English

Bahasa

Čeština

Deutsch

Español

Français

Greek ελληνικά

Hindi हिंदी

Magyar

Melayu

Italiano

Korean한국의

Polski

Português

Română

Russian Русский

Serbian српски

Chinese 中文

Japanese 日本語

Arabic العربية

English Bahasa České Deutsch Español Filipino Français ελληνικά हिंदी Magyar Melayu Italiano 한국의 Polski Português Română Русский српски 中文 日本語 العربية

If you are interested in following my travels/adventures in the course of my teaching work around the world, feel free to follow my Facebook Page!

Can you translate into Bahasa? I am looking for volunteers who would like to continue to make this translation available. Please contact me if you are interested.

vinaysmile

This Gestalt therapy blog is translated into multiple languages. You are welcome to subscribe

logosm1

Interested in Gestalt Therapy training?

Contact Us

Links

Career Decision Coaching

Here

and here

Lifeworks

Gestalt training and much more

http://www.depth.net.au

For Men

Here is a dedicated site for my book Understanding the Woman in Your Life

http://www.manlovesawoman.com

The Unvirtues

A site dedicated to this novel approach to the dynamics of self interest in relationship

http://www.unvirtues.com

Learn Gestalt

A site with Gestalt training professional development videos, available for CE points

http://www.learngestalt.com

We help people live more authentically

Want more? See the Archives column here

Gestalt therapy demonstration sessions

Touching pain and anger: https://youtu.be/3r-lsBhfzqY (40m)

Permission to feel: https://youtu.be/2rSNpLBAqj0 (54m)

Marriage after 50: https://youtu.be/JRb1mhmtIVQ (1h 17m)

Serafina - Angel wings: https://youtu.be/iY_FeviFRGQ (45m)

Barb Wire Tattoo: https://youtu.be/WlA9Xfgv6NM (37m)

A natural empath; vibrating with joy: https://youtu.be/tZCHRUrjJ7Y (39m)

Dealing with a metal spider: https://youtu.be/3Z9905IhYBA (51m)

Interactive group: https://youtu.be/G0DVb81X2tY (1h 57m)